Dunia konstruksi mempergunakan banyak jenis besi. Salah satunya adalah yang namanya besi H Beam.
Bentuknya mirip dengan huruf H, dan sering digunakan dalam konstruksi struktur bangunan. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri besi H beam tersebut.
Bentuk yang Simetris
Profil H beam berbentuk simetris yang menyerupai dengan bentuk huruf H, yaitu dengan sayap atau flange dalam ukuran yang lebih lebar dan tebal jika dibandingkan dengan besi I beam.
Kekuatan Tinggi
Besi jenis H Beam ini mampu menahan beban yang berat dan memiliki distribusi tekanan yang baik.
Tingkat Stabilitas yang Tinggi
Desain besi H beam menghasilkan suatu kondisi stabilitas yang baik, terutama dalam menopang beban secara vertikal. Dengan demikian maka besi H beam pun mampu mengurangi risiko deformasi.
Mudah Dipasang
Dikarenakan profilnya yang lurus dan simetris, maka besi H beam pun menjadi lebih mudah dalam proses pemasangannya jika dibandingkan dengan profil besi jenis yang lainnya.
Material yang Beragam
Bahan pembuatan H-beam cukup beragam. Namun pada umumnya dibuat dari baja karbon atau baja stainless, meski bisa juga ditemukan dalam variasi bahan material yang lainnya, sesuai kebutuhan konstruksi.
Ukuran yang Beragam
Ukurannya pun bervariasi. Besi H beam di pasaran memang tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari yang kecil hingga yang besar, sesuai dengan kebutuhan proyek konstruksi. Berikut adalah beberapa ukuran umum besi H beam yang cukup sering dipergunakan.
Besi H beam ukuran kecil.
Tinggi 100 mm, lebar 100 mm, dengan tingkat ketebalan sekitar 6 mm, dan berat sekitar 17,2 kg/m.
Tinggi 50 mm, lebar150 mm, dengan tingkat ketebalan sekitar 7 mm, dan berat sekitar 31,5 kg/m.
Besi H beam ukuran sedang.
Tinggi 200 mm, lebar 200 mm, dengan tingkat ketebalan sekitar 8 mm, dan berat sekitar 49,9 kg/m.
Tinggi 250, lebar 250 mm, dengan tingkat ketebalan sekitar 9 mm, dan berat sekitar 71,8 kg/m.
Besi H beam ukuran besar.
Tinggi 300 mm, lebar 300 mm, dengan tingkat ketebalan sekitar 10 mm, dan berat sekitar 94,8 kg/m.
Tinggi 400, lebar 400 mm, dengan tingkat ketebalan sekitar 13 mm, dan berat sekitar 172,8 kg/m.
Ukuran tersebut mencakup tinggi dan lebar sayap balok serta ketebalan badan dan sayap.
Tahan Terhadap Tekanan
Besi ini sangat ideal untuk aplikasi struktural berat yang memerlukan ketahanan terhadap tekanan tinggi, yaitu seperti pondasi bangunan dan struktur yang mendukung beban berat.
Itulah karakteristik besi H beam yang sering digunakan dalam konstruksi gedung bertingkat tinggi, dan jembatan, serta berbagai infrastruktur lain yang memerlukan stabilitas dan daya tahan tinggi.