Teknologi yang semakin berkembang, menawarkan banyak kemudahan bagi anda terutama dalam hal penyimpanan dan pendistribusian air. Roof tank hadir sebagai solusi yang bisa digunakan untuk rumah, gedung, hingga pabrik. Juga harga roof tank yang terjangkau membuatnya semakin diminati.
Namun seiring seringnya pemakaian, roof tank juga tidak terlepas dari berbagai permasalah teknis. Kalau dibiarkan, masalah yang semula kecil bisa berkembang hingga menimbulkan kerusakan yang besar dan mengganggu. Untuk itu, simak 5 permasalahan umum yang sering terjadi berikut ini:
- Kebocoran pada Tangki
Masalah yang palings ering terjadi pada roof tank yaitu kebocoran pada tangki tandon. Hal ini terjadi karena umurnya yang sudah tua, sambungan yang retak, atau bahkan material yang digunakan mulai mengalami korosi, terutama jika terbuat dari logam.
Untuk itu, anda perlu merawatnya dan melakukan pemeriksaan secara rutin. Jika sudah mengalami kebocoran kecil, anda bisa langsung mengambilnya dengan sealant tahan air atau lem epoxy. Namun, jika kerusakannya sudah parah, pertimbangkan mengganti bagian yang rusak secara keseluruhan.
- Tersumbatnya Pipa Saluran Masuk Atau Keluar
Debu, lumut, pasir kecil, atau partikel lain yang terbawa bersama air bisa menyebabkan penyumbatan pada pipa saluran. Hal ini berakibat pada aliran air tidak lancar dan menurunkan debit air. Jika dibiarkan terus, maka akan menyebabkan pipa terputus karena tekanan tinggi di satu sisi tertentu.
Anda perlu menambahkan filter air pada saluran masuk. Bersihkan saluran dan filter secara berkala. Jika penyumbatan sudah parah, gunakan alat pendorong pipa atau panggil teknisi untuk membersihkan bagian dalam pipa yang tersumbat.
- Pertumbuhan Lumut Dalam Tangki Tandon
Lumut biasa tumbuh jika air dalam tangki terpapar dengan sinar matahari secara langsung dan tidak tertutup dengan rapat. Ini bisa menyebabkan bau tidak sedap dan menurunkan kualitas air yang anda gunakan.
Gunakan tangki yang berwarna gelap untuk mengurangi penetrasi sinar matahari. Pastikan tutup tangki selalu tertutup rapat dan ventilasi tidak terbuka. Lakukan pembersihan tangki minimal setiap 3-6 bulan sekali untuk mencegah pertumbuhan lumut.
- Struktur Penopang Tidak Stabil
Karena letaknya di atap, struktur penopang roof tank sangat krusial. Jika tidak kuat, bisa menimbulkan bahaya seperti robohnya tangki dan kerusakan bangunan. Hal ini perlu diperbaiki segera agar kerusakan tambahan tidak terjadi.
Anda bisa menggunakan penopang dari material berkualitas tinggi seperti baja ringan atau beton. Pastikan struktur sudah dirancang oleh teknisi berpengalaman dan dilakukan pengecekan kekuatan secara berkala.
Apakah sudah jelas? Yap. merawat roof tank menjadi bagian yang penting yang tidak boleh disepelekan, meskipun harga roof tank mahal sekalipun tetap memerlukan perawatan intensif yang baik dan benar. Yuk lakukan sekarang juga dan ciptakan kualitas air bersih untuk kebutuhan anda.